TMMD Wujudkan Sinergi Membangun Negeri

Banda Aceh - Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Menurut Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, S.H. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan potensi wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Selain itu TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat.

Baca juga: Ketua Persit KCK Cabang XX Dim 0103, Serahkan Bantuan Sembako dari Ketua Persit KCK Daerah Iskandar Muda kepada Korban Banjir

Ditengah kewaspadaan dampak Pandemi Covid-19, program TMMD ke-111 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodam Iskandar Muda. 

“Satgas TMMD terus bekerja bersama-sama dengan masyarakat untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan demi mewujudkan harapan masyarakat di pedesaan, Hal ini selaras dengan tema TMMD ke-111 yaitu "TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri", kata Sudrajat di Kantor Pendam Iskandar Muda, Neusu Jaya, Kec. Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: R. Kholis Majdi: Anies, Idola Baru Bagi Kaum Milenial

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, pada TMMD Reguler kali ini dibangun beberapa sasaran fisik di 3 wilayah Kodim yakni, Kodim 0108/Aceh Tenggara mulai dari pembukaan jalan sepanjang 1, 5 kilometer, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Rehab Menasah

Kodim 0109/Aceh Singkil pembuatan jalan sejauh 1.978 meter, pengerasan badan jalan sepanjang 1.978 meter, normalisasi parit sepanjang 2, 5 km, pembuatan dua unit gorong-gorong, pemasangan bronjong sebanyak 50 keping, pembuatan talud sepanjang 30 meter, pembuatan satu unit jembatan plat, dan pembuatan dua unit lantai jembatan plat.

Baca juga: Danramil Birem Bayeun Turun Langsung Evakuasi Warganya Yang Terdampak Banjir

Kodim 0115/ Simeulue membuka jalan baru sepanjang 3 kilometer (km) yang di dalamya terdapat pengerasan jalan sepanjang 2 km, serta pembuatan tiga unit jembatan kayu.

“Dengan berakhirnya TMMD ke-111, selain meningkatnya kesejahteraan rakyat diharapkan meningkat juga semangat kebersamaan, gotong royong dan cinta tanah air sehingga masyarakat memiliki daya tangkal yang kuat terhadap berbagai bentuk ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara. Selain itu, diharapkan juga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, kokohnya jiwa dan semangat nasionalisme demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, ” ucap Kapendam yang didampingi Perwira Staf Pendam Iskandar Muda.

Baca juga: Dihadiri Bupati Amirudin, Yayasan Sarupa dan PPWI Berbagi Sembako di Kabupaten Banggai

Lebih lanjut Kapendam Iskandar Muda juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan program TMMD ini. 

"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dalam pengabdian kepada Bangsa dan Negara yang sangat kita cintai ini, Aamiin" pungkasnya.

Baca juga: Kapolres Lhokseumawe Bantu Korban Banjir dan Sambangi Dapur Umum Pengungsi